 |
| Gambar 1 Analisis |
Anda telah mendengar tentang Revolusi Industri Keempat. Itu mungkin topik terpanas untuk bisnis, pemimpin pemikiran, pembuat kebijakan, ilmuwan, dan tentu saja teknokrat.
Klaus Schwab, Pendiri dan Ketua Eksekutif World Economic Forum, yang menciptakan istilah ini, menulis - "Revolusi Industri Pertama menggunakan tenaga air dan uap untuk mekanisasi produksi. Yang kedua menggunakan tenaga listrik untuk menciptakan produksi massal. Yang ketiga menggunakan elektronik dan teknologi informasi untuk mengotomatisasi produksi. Sekarang Revolusi Industri Keempat membangun pada Ketiga, revolusi digital yang telah terjadi sejak pertengahan abad terakhir. Ini ditandai oleh perpaduan teknologi yang mengaburkan garis-garis antara fisik, bidang digital, dan biologis. "
Dia membuat poin yang sangat penting, relevan - "Baik teknologi maupun gangguan yang menyertainya adalah kekuatan eksogen di mana manusia tidak memiliki kendali. Kita semua bertanggung jawab untuk membimbing evolusinya, dalam keputusan yang kita buat setiap hari sebagai warga negara, konsumen, dan investor. "
Sementara Transformasi Digital sebagai istilah masih disalahpahami, hari ini, transformasi digital sebagai keharusan bisnis disepakati secara luas. Lalu apa transformasi digital dalam praktik? Apakah ini proyek IT? Atau pengenalan beberapa alat keren di perusahaan? Atau penambahan mobilitas didorong oleh inisiatif customer relationship management (CRM) untuk melibatkan pelanggan dengan lebih baik?
Sebagai sebuah organisasi, jika Anda ingin memulai perjalanan transformasi digital atau berusaha menjauh darinya, masih ada beberapa mitos seputar transformasi digital yang perlu Anda hindari. Jika Anda ingin memimpin organisasi Anda melalui transformasi digital, langkah pertama adalah memahami realitas transformasi digital - alih-alih terbawa oleh hype.
Dalam artikel ini kami menggunakan kutipan dari beberapa, laporan industri bergengsi / kertas putih untuk menghilangkan beberapa mitos.
Laporan / kertas putih yang kami kutip meliputi:
Buku Putih Forum Ekonomi Dunia (WEF) tentang Transformasi Digital Industri: Perusahaan Digital, dikembangkan dalam kolaborasi dengan Accenture
Forrester's Report, The Digital Business Imperative, turut menulis bersama oleh Martin Gill dan Nigel Fenwick
Digital adalah mode; sebuah tren yang tidak perlu dipikirkan oleh bisnis saya
proses transformasi digital
Digital telah mengubah konteks pasar untuk setiap bisnis, dan laju perubahan semakin cepat.
Buku Putih WEF mengatakan - Ada pengakuan luas di antara para pemimpin di sebagian besar industri bahwa peran teknologi digital cepat berubah, dari menjadi pendorong efisiensi marjinal menjadi penggerak inovasi dan gangguan mendasar. Digitalisasi adalah penyebab transformasi skala besar dan luas di berbagai aspek bisnis, memberikan peluang tak tertandingi untuk penciptaan dan penangkapan nilai. Para pemimpin bisnis di semua sektor bergulat dengan implikasi strategis dari transformasi ini untuk organisasi mereka, ekosistem industri, dan masyarakat.
Transformasi Digital berarti pengalaman pelanggan yang luar biasa yang ditenagai oleh teknologi baru
Digital telah memengaruhi bukan hanya saluran dan pelanggan. Ini mengganggu organisasi dari dalam - mengubah cara mereka melakukan bisnis. Digital menghadirkan peluang baru bagi organisasi yang dapat merangkul teknologi dengan cukup cepat. Ini mempercepat waktu ke pasar, mengurangi biaya, dan membuka aliran pendapatan baru.
Forrester Report mengatakan - Bisnis digital bukan hanya tentang pengalaman pelanggan; itu juga cara untuk mendorong kelincahan operasional. Operasi digital dapat meningkatkan kecepatan ke pasar, membuat karyawan lebih produktif, mempromosikan proses yang lebih ramping, dan memaksimalkan pemanfaatan aset.
Biarkan saya membuat aplikasi. Transformasi digital saya selesai.
Transformasi digital bukan tentang pengenalan beberapa alat yang diarahkan untuk mengubah aspek tertentu dari bisnis Anda, baik itu kolaborasi karyawan atau transaksi pelanggan.
Forrester Report Berkata -
 |
| Gambar 2 Digital secara fundamental |
Digital secara fundamental mengubah hubungan Anda dengan pelanggan Anda. Anda tidak dapat mengatasi perubahan ini dengan strategi digital bolt-on yang menambahkan aplikasi di sini atau situs di sana. Agar tetap kompetitif, Anda harus merekayasa ulang bagaimana bisnis Anda menciptakan nilai bagi pelanggan Anda di era digital.
Merevisi ulang bisnis Anda bukan sebagai satu set produk dan layanan tetapi sebagai bagian dari ekosistem nilai pribadi yang dikumpulkan pelanggan Anda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Belajarlah untuk meningkatkan nilai dengan memperluas peran perusahaan Anda dalam ekosistem nilai pribadi pelanggan Anda.
Transformasi Digital hanya dapat terjadi melalui teknologi yang mengganggu
Setiap latihan transformasi digital tidak perlu mengambil contoh Uber dan Airbnb dalam hal penggunaan teknologi yang muncul. Tumpukan teknologi yang akan Anda gunakan tergantung pada konteks bisnis Anda dan leverage teknologi hanyalah salah satu bagian dari transformasi digital. Kadang-kadang, Anda dapat mencapai peningkatan produktivitas, kelincahan, dan sentrisitas pelanggan yang signifikan melalui penggunaan teknologi operasional yang sudah teruji (jaringan dan basis data) dan teknologi strategis (perencanaan sumber daya perusahaan atau manajemen hubungan pelanggan) atau mobilitas.
White Paper WEF mengatakan - Sebuah perusahaan digital yang benar-benar berdiri untuk lebih dari sekedar menggunakan teknologi baru demi itu. Sebaliknya, apa yang benar-benar membedakan dan memberi perusahaan digital keunggulan kompetitifnya adalah budaya, strategi, dan cara operasinya. Perusahaan digital berusaha terus menerus untuk memungkinkan model operasi yang lebih baru dan lebih ramping didukung oleh proses bisnis yang gesit, platform yang terhubung, analitik dan kemampuan kolaborasi yang meningkatkan produktivitas perusahaan. Perusahaan digital tanpa henti mencari, mengidentifikasi, dan mengembangkan model bisnis digital baru, selalu memastikan bahwa pelanggan dan karyawan berada di pusat dari apa pun yang dilakukannya.
Transformasi digital: Saya perlu menyelesaikan ini tahun ini sehingga saya tidak ketinggalan
Transformasi Digital tidak bisa dan tidak perlu sprint. Ini adalah perjalanan panjang dengan banyak titik sentuh dan tonggak sejarah; dependensi dan upaya sinergis.
Forrester Report mengatakan - Anda perlu mengubah bisnis Anda dengan menerapkan pemikiran digital di semua yang Anda lakukan - bagaimana Anda memenangkan, melayani, dan mempertahankan pelanggan; bagaimana Anda mengoperasikan proses internal Anda; dan bagaimana Anda mendapatkan layanan bisnis.
Misalnya, jawaban Anda untuk pertanyaan di bawah ini saja akan membantu Anda menyusun peta jalan yang membawa transformasi digital di luar bidang TI.
Keberhasilan bisnis transformasi digital
 |
| Gambar 3 transformasi digital |
Sudahkah Anda mengidentifikasi area dalam bisnis Anda di mana otomasi paling relevan?
Apakah tenaga kerja Anda saat ini secara konsisten meningkatkan produktivitas dan kualitas?
Langkah mana yang telah diambil untuk meyakinkan investor Anda tentang visi digital Anda dan penciptaan nilai jangka panjang dari perjalanan transformasi digital Anda?
Berapa banyak pendapatan Anda yang berasal dari sumber-sumber baru bisnis digital?
Apakah perusahaan Anda memanfaatkan analitik di sekitar data pelanggan, data operasional, dan kepatuhan?
Apakah Anda memiliki tim kepemimpinan melek digital?
Sudahkah Anda membuat program pelatihan untuk mengatasi kesenjangan keterampilan digital dan melatih kembali karyawan Anda yang ada?
Bagaimana Anda memberdayakan karyawan melalui saluran digital untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan mendorong kelincahan yang lebih besar dalam organisasi Anda?
Ini hanya beberapa mitos yang kami coba atasi. Kami mengundang Anda untuk berbagi pendapat Anda tentang mitos ini dan juga mitos lainnya.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami, Silahkan berkomentar dengan bijak. Komentar Spam dan/atau berisi link aktif, tidak akan ditampilkan. Tks.