Bekerja Dari Rumah

• SHARE
• Share
• Tweet
• Pin
• Share
• Share
• Share

Mulai bekerja dirumah dengna mudah

Manfaat bekerja dari rumah. Kebijakan perusahaan perlu diperbarui untuk abad ke-21.

Saya sudah mencoba selama 2 tahun untuk mendapatkan persetujuan untuk bekerja dari rumah. Akhirnya terjadi dan saya menelepon pada hari Sabtu lalu. Itu adalah acara yang menggembirakan! Salah satu yang jarang saya nikmati. Pada tahun-tahun yang lalu itu adalah rasa sakit untuk mendapatkan persetujuan untuk akses jarak jauh, alias panggilan dalam alias bekerja dari rumah alias kenyamanan. Dokumen, mengirim permintaan, tanda tangan tanpa akhir, dan persetujuan akhir bisa memakan waktu berminggu-minggu terutama ketika permintaan duduk di meja VP atau lebih tinggi. Setiap perusahaan tempat saya bekerja pada dasarnya memiliki kebijakan yang sama. Selalu ada risiko pengiriman data melalui World Wide Interweb. Data dapat hilang, diunduh secara tidak sengaja atau bahkan lebih buruk, seseorang dapat meretas ke dalam sistem dan benar-benar merusak segalanya. Pelanggaran keamanan terjadi sepanjang waktu. Informasi pribadi semua orang mungkin telah diambil oleh seseorang di web gelap untuk digunakan untuk kejahatan jahat. Tetapi anak laki-laki itu merasa senang berjalan dari kamar tidur ke kantor rumah saya sekitar 30 kaki jauhnya.

Kenyamanan memiliki begitu banyak manfaat terutama tidak harus berada di kantor pada 0-Dark-30 untuk beberapa masalah atau implementasi. Bagi saya, sudah bangun di larut malam dan harus mengemudi di mana saja. Saya akan lelah, mungkin tidak banyak tidur jika ada siang hari berkat kecemasan harus masuk, dan itu tidak aman. Dialing menghilangkan itu dan memungkinkan untuk berjalan kaki singkat kembali ke tempat tidur; tidak ada perjalanan pulang yang masih lelah atau tidak bisa bangun sepanjang malam.

Sepanjang sebagian besar I.T. saya Karier saya digolongkan sebagai pribadi yang tidak esensial. Itu berarti saya tidak diharuskan muncul selama cuaca buruk atau masalah aplikasi. Namun, aku akan terpaksa mengambil waktu cuti untuk hari itu, pedang bermata dua. Ini adalah pintu belakang bagi perusahaan untuk menghukum karyawannya menurut saya. Ternyata saya sangat penting apakah saya suka atau tidak.

Salah satu contoh: Kembali pada tahun 2001 saya tinggal di dinginnya pahit Fort Wayne, Indiana. Saya bersama sebuah perusahaan besar yang tidak memiliki masalah dengan orang-orang yang bekerja dari rumah. Tidak ada jenis pelanggaran keamanan yang ada saat ini sehingga perusahaan tidak benar-benar khawatir tentang hal itu. Itu Bagus. Ketika musim dingin melanda dan trilyun kaki salju efek salju membawa murka Ibu Pertiwi, saya bersulang di ruang tamu dengan mengikuti hasil kerja dan panggilan konferensi. Sekali lagi, itu bagus (kecuali harus melibas jalan keluar dari jalan masuk).

Contoh lain: Kebijakan perusahaan dapat dan memang menegakkan aturan bahwa jika anak-anak Anda di rumah karena cuaca buruk, Anda tidak seharusnya bekerja karena gangguan. Hal yang sama berlaku jika Anda memiliki anggota keluarga yang lemah yang membutuhkan perawatan hari itu. Ini aturan kuno yang perlu diubah. Saya mengerti, tetapi keluarga harus datang sebelum bekerja dan harus ada kelonggaran. Ada beberapa situasi yang tidak dapat dihindari tetapi jangan menghukum karyawan dengan tidak mengizinkan mereka melakukan panggilan meski hanya untuk sementara waktu. Setidaknya serahkan kepada karyawan untuk memilih yang terbaik untuk situasi mereka.

Ini adalah kesopanan yang sederhana: Tulis ulang polisnya. Cuaca, anggota keluarga yang sakit, atau jika Anda sakit (dan mungkin menular), maka bekerjalah dari rumah. Seberapa sulit ini untuk dipahami pengusaha? Keuntungan dan pemangku kepentingan akan tetap ada saat karyawan tidak bisa berada di kantor. Tampaknya berpegang pada kebijakan kuno mereka harus lebih penting daripada keselamatan karyawan mereka. Menulis ulang kebijakan itu bahkan dapat melahirkan kesetiaan atau ucapan terima kasih sederhana dari kita yang mempertaruhkan hidup kita untuk meningkatkan laba.

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Halaman Berikutnya